15 Apr 2016

Wisata Sejarah Benteng Marlborough Bengkulu

Apreri Salim. Saya (salim) memiliki banyak kenangan, perjalanan dibengkulu, karena saya melanjutkan pendidikan tinggi di universitas bengkulu selama 4 tahun dan melanjutkan pekerjaan menjadi guru SMA swasta dibengkulu selama 2 tahun. Sehingga saya selama 6 tahun dibengkulu (Agustus 2018 – Juli 2014). Diwaktu yang lama itu saya banyak menginjakkan kaki dibumi raflesia dan banyak mengunjungi objek-objek wisata. Salah satu objek wisata yang sangat sering saya kunjungi adalah Benteng Marlborough . Benteng Marlborough merupakan tempat yang tidak membosankan bagi saya untuk dikunjungi. Karena itu, saya akan berbagi informasi tentang Benteng Marlborough supaya saudara juga bisa mengunjungi Benteng Marlborough, Benteng Marlborough  yang bersejarah di kota bengkulu. Untuk memulai cerita saya akan pandu dengan pertanyaan-pertanyaan.


Kapan dan siapa yang membangun Benteng Marlborough ?
Benteng Marlborough (Fort Marlborough) adalah benteng peninggalan Inggris di kota Bengkulu. Benteng ini didirikan oleh East India Company (EIC) tahun 1713-1719 di bawah pimpinan gubernur Joseph Callet sebagai benteng pertahanan Inggris. Konon, benteng ini merupakan benteng terkuat Inggris di wilayah Timur setelah benteng St. George di Madras, India. Benteng ini didirikan di atas bukit buatan, menghadap ke arah kota Bengkulu dan memunggungi samudera Hindia.

Dimana letak bangunan benteng Marlborough ?
Benteng Marlborough terletak di kota bengkulu tepatnya di . Untuk mempermudah saudara mengunjungi benteng Marlborough kami bantu saudara dengan google maps dibawah ini.



Bagaimana kontruksi bangunan benteng Marlborough ?
Konstruksi bangunan benteng Benteng Marlborough sangat kental dengan corak arsitektur Inggris Abad ke-20 yang megah dan mapan. Bentuk keseluruhan komplek bangunan benteng yang menyerupai penampang tubuh kura-kura sangat mengesankan kekuatan dan kemegahan. Detail-detail bangunan yang European Taste menanamkan kesan keberadaan bangsa yang besar dan berjaya pada masa itu. Dari berbagai peninggalan Benteng Marlborough yang masih terdapat di dalam bangunan benteng dapat pula diketahui bahwa pada masanya bangunan ini juga berfungsi sebagai pusat berbagai kegiatan termasuk perkantoran, bahkan penjara.
Catatan-catan sejarah apa yang ada di Benteng Marlborough ?
Berbagai catatan sejarah pernah terjadi di Benteng Marlborough ini, diantaranya tentang berbagai kejadian dalam kehidupan bangsa Inggris di Bengkulu saat itu, beberapa pesta perkawinan diantara mereka, berbagai kisah perniagaan rempah-rempah, peperangan-peperangan yang terjadi, hingga kisah gugurnya Hamilton, gugurnya Thomas Parr dan penundukan / penguasaan benteng ini selama lebih kurang enam bulan oleh perlawanan Tobo Bengkulu dengan Rajo Lelo-nya. Dalam usia yang sudah mencapai tiga abad, nilai Benteng Marlborough ini tentu lebih dari sekedar bangunan bersejarah yang berada di Bumi Bengkulu ini. Tetapi Benteng Marlborough juga merupakan prasasti yang mengisahkan tentang jalinan interaksi dua bangsa yang berbeda, yaitu bangsa Inggris dan bangsa Melayu Bengkulu’. Benteng Marlborough bagaikan ‘permata sejarah’ yang menyatukan kenangan manis dari dua bangsa yang berbeda dalam sebuah untaian kalung ‘kehormatan peradaban’-nya masing-masing. Benteng Marlborough adalah situs yang tiada boleh dilewatkan ketika wisatawan mengunjungi Bengkulu.
  
Foto-Foto Saya di Bengkulu, Mantapkan Bentengnya ?

 

Apa keistimewaan yang dimiliki benteng Marlborough ?
Keistimewaan Benteng Marlborough terletak pada struktur bangunannya yang terdiri dari bagian-bagian yang sangat lengkap. Benteng yang berbentuk segi empat ini memiliki bastion (gedung jaga) di keempat sudutnya. Untuk memasuki bangunan induk di dalam benteng ini, pengunjung harus melewati pintu masuk utama berbentuk lengkung sempurna yang terletak di sisi barat daya. Namun, sebelum sampai di bangunan induk, pengunjung harus melewati jembatan terlebih dahulu yang menghubungkan antara pintu masuk dengan bangunan induk karena benteng ini dikelilingi oleh parit yang bentuknya mengikuti bentuk bangunan benteng. Di sebuah lorong sebelum memasuki jembatan, pengunjung dapat menjumpai 4 buah nisan, 2 di antaranya merupakan peninggalan di masa Ben­teng York (benteng yang dibangun Inggris sebelum Benteng Marlborough). Pada nisan-nisan tersebut tertera nama George Shaw (1704), Richard Watts Esq (1705), James Cune (1737), dan Henry Stirling (1774).
Bastion-bastion yang terdapat di keempat sudut Benteng Marlborough berbentuk segi lima. Bastion-bastion tersebut dikelillingi oleh tembok yang dilengkapi dengan celah intai yang berbentuk segitiga. Pada bastion bagian selatan, pengunjung dapat menjumpai sisa rel meriam yang berbentuk lingkaran. Sedangkan pada bastion di bagian selatan dan timur menempel 8 buah cincin besi yang masing-masing berjarak satu meter. Pada setiap bastion di Benteng Marlborough rata-rata memiliki dua kamar. Kamar-kamar tersebut memiliki langit-langit yang berbentuk lengkung dan dilengkapi dengan lubang berdiameter 80 cm yang menembus sampai bagian atas bastion. Kamar-kamar di dalam bastion ini dulu digunakan sebagai penjara bagi tahanan-tahanan pemerintah Inggris.Selain bastion-bastion tersebut, di dalam Benteng Marlbo­rough juga terdapat beberapa bangunan lainnya, terletak di antara bastion utara dan timur, di antara bastion selatan dan barat, dan di antara bastion selatan dan timur. Bangunan yang terdapat di antara bastion utara dan timur berbetuk persegi panjang, terbagi menjadi dua bangunan, yaitu di sebelah kiri dan di sebelah kanan, yang dipisahkan oleh sebuah lorong yang menghubungkan dengan pintu belakang benteng. Bangunan di sebelah kiri terdiri dari 3 ruangan, se­dangkan bangunan di sebelah kanan terdiri dari 4 ruangan. Ruangan-ruangan ini dilengkapi dengan jendela-jendela yang berbentuk persegi pan­jang.Bangunan yang terletak di antara bastion selatan dan barat juga berbentuk persegi panjang, memiliki dua ruangan, tetapi lorong yang memisahkannya menghubungkan bangunan dengan pintu gerbang utama. Bangunan sebelah kiri terdiri dari 3 ruangan, sedangkan bangunan sebelah kanan memiliki 7 ruangan. Ruangan-ruangan pada bangunan ini dilengkapi dengan jendela yang berbentuk lengkung. Berbeda dengan bentuk bangunan-bangunan lainnya, bangunan yang terletak di antara bastion timur dan selatan berbentuk persegi panjang dan hanya memiliki 1 ruangan, namun ukurannya paling panjang bila dibandingkan dengan ruangan-ruangan di bangunan lainnya. Ruangan ini dilengkapi dengan pintu dan jendela yang bentuknya melengkung. Ruangan ini tidak dilengkapi dengan atap, hanya berupa lantai yang diberi tegel berglasir coklat. Namun, ruangan ini adalah satu-satunya ruangan yang memiliki sumur. Dinding sumur berdiameter satu meter ini terbuat terbuat dari batu bata dengan pola ikat dinding Inggris. Pada zaman dahulu, benteng ini juga memiliki terowongan bawah tanah yang berfungsi sebagai penghubung keluar. Di antaranya adalah terowongan bawah tanah yang menuju ke Pantai Panjang, Tapak Padri, dan Gedung Daerah (Istana Gubernur). Tetapi karena tidak terpelihara, terowongan-terowongan tersebut akhirnya menjadi tertutup dengan sendirinya. Oleh Pemerintah Propinsi Bengkulu, terowongan-terowongan bawah tanah ini rencananya akan difungsikan seperti semula, sehingga keisitimewaan Benteng Marlborough menjadi kian lengkap.

Tentang Pendiri dan Penulis

Unknown

Pendiri & Penulis

Seorang Blogger asal Pasaman-Sumatera Barat dengan nama asli Abdul Salim. Apreri Salim Akan fokus dalam menyajikan dua macam konten yaitu konten Edukatif dan konten Wisata Indonesia.More Info....

2 comments:

  1. Mantap mas. sangat membantu menentukan tujuan wisata dibengkulu mas.
    Mas apa aja ya isi-isi benteng marlborough yang bisa lihita pengunjung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimaksih mas rian febri telah mengunjungi blog apreri salim. Didalam Benteng Marlboroug masuk gerbang pertama mas bisa lihat kuburan, saya lupa nama kuburannya, yang jels kuburan tua. Kemudian didalm mas bisa lihat Berbagai jenis Meriam, Peluru meriam, ruang penjara, dan petunjuk serta keterangan benteng itu sendiri.

      Delete

 
Apreri Salim © 2016 - Designed by Templateism.com